TERIMA KASIH TELAH BELAJAR DI BLOG INI,SELALU KUNJUNGI KIFAYATUL AKHYAR UNTUK BELAJAR FIQIH MADZHAB IMAM SYAFI'I

Kamis, 11 Agustus 2011

Rukun Puasa

Kewajiban yang harus ditaati selama berpuasa ada 5 perkara :

1. Niat
2. Mencegah makan dan minum
3. Mencegah bersenggama (bersetubuh)
4. Menjaga Muntah
5. Mengetahui Waktu

 Puasa harus dengan niat; kalau tidak, puasanya tidak syah.
Tempat niat di hati dan dilakukan oada malam harinya (menjelang berpuasa). Dan boleh berniat sekali untuk satu bulan (menurut sebagian pendapat). Sesudah niat, boleh makan atau minum ataupun bersenggama sampai menjelang fajar. Niat yang bersamaan dengan fajar tidak boleh; sebab tidak di malam hari. Dan sempurnanya niat harus jelas untuk berpuasa besok memenuhi kewajiban Allah ta'ala.
Dikala sedang berpuasa, bila niat berbuk tetapi tidak dilaksanakan, maka puasanya tetap sah tidak batal.

  Orang yang berpuasa harus menjaga diri dari yang membatalkannya, Seperti : makan, Minum, Bersenggama, Muntah yang di sengaja. Yang di maksud dengan "makan" ialah : memasukan sesuatu kedalam tubuh lewat lubang-lubang tubuh dengan sengaja dan ingat sedang puasa. Dalam tubuh yang di maksud ialah perut meskipun tidak sampai padanya. Maka apabila memasukan sesuatu ke dalam telinga, atau menyumbat lubang kemaluan, batalah puasanya. Tetapi menusuk lengan dengan pisau tidak membatalkan puasa, sebab tidak ada hubungannya dengan perut.

  Kalau air liur keluar dari bibir, kemudian ditelan, Batalah puasanya demikian juga berkumur atau menghisap air  ke hidung ; kalau sampai perut, batal puasanya, tetapi kalau tidak, maka puasanya tidak batal.  Orang yang makan atau minum, tidak ingat dirinya sedang berpuasa, tidak batal puasanya.

Sebagaimana telah disebut oleh sabda Nabi saw. :



artinya : “Barang siapa yang lupa, Sedangkan ia berpuasa, kemudian ia makan atau minum, maka hendaklah ia  menyempurnakan puasanya; sesungguhnya Allah yang meberi makan dan minum.” (HR. Bukhari dan Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar